
Rusia dapat menangguhkan perjanjian pajak berganda dengan negara-negara yang “tidak bersahabat”, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu.
“Kementerian Luar Negeri Rusia dan Kementerian Keuangan membuat proposal kepada Presiden Federasi Rusia untuk mengeluarkan keputusan tentang penangguhan perjanjian pajak berganda dengan semua negara yang telah memberlakukan tindakan pembatasan ekonomi sepihak terhadap Rusia,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri.
Kementerian mengatakan bahwa sejak 2022 negara-negara Barat telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.
Bulan lalu, UE menempatkan Rusia dalam daftar yurisdiksi non-kooperatif di bidang pajak.
Kementerian tersebut mengatakan bahwa tindakan seperti itu merupakan “pelanggaran hukum internasional, yang memberi Rusia alasan untuk melakukan tindakan pembalasan.”
“Diusulkan untuk menangguhkan validitas perjanjian (pajak berganda) ini sampai pemulihan hak-hak Rusia yang dilanggar,” katanya.