
Demonstrasi nasional diadakan di Paris dan kota-kota lain di Prancis pada hari Rabu, dengan ribuan orang memprotes rencana reformasi pensiun pemerintah, menurut laporan media.
Pada demonstrasi putaran kedelapan ini, massa memprotes rencana yang memicu kemarahan publik saat diumumkan tahun lalu.
Pekerja di beberapa sektor, termasuk kilang minyak, transportasi kereta api, bandara, dan pengumpulan sampah, memutuskan untuk memperpanjang pemogokan yang dimulai minggu lalu sehingga menimbulkan gangguan.
Protes dimulai lebih awal di kota-kota seperti Nantes dan Bordeaux, sementara ribuan orang mulai berunjuk rasa di Paris pada sore hari, berkumpul di Esplanade des Invalides Sq. yang bersejarah.
Intelijen Prancis mengharapkan 650.000-850.000 pengunjuk rasa pada hari Rabu, termasuk hingga 80.000 di ibukota, menurut harian Le Figaro.
Sementara itu, perwakilan politik negara terus membahas rencana reformasi, menurut laporan media.
Sebuah komite bersama, yang terdiri dari tujuh senator dan tujuh anggota parlemen, berkumpul untuk membahas rancangan undang-undang tersebut.
Komite bertugas menemukan titik temu antara parlemen dan Senat mengenai versi ultimate dari rancangan undang-undang tersebut.
Itu harus mencapai tugasnya dan mentransfer rancangan undang-undang ke Senat, kemudian ke parlemen untuk pemungutan suara terakhir pada hari Kamis.
Pemimpin serikat pekerja meminta anggota parlemen untuk tidak memilih mendukung rencana reformasi, tambah Le Figaro.